Silaturrahim P3M IAIT Kediri ke IJIR IAIN Tulungagung

Jumat, 06 April 2018, Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Institut Agama Islam (IAIT) Lirboyo Kediri melakukan kunjungan silaturrahim dan studi banding ke Institute for Javanese Islam Research (IJIR) IAIN Tulungagung.

Studi banding tersebut diwakili oleh empat dosen muda IAI-Tribakti Kediri yang disambut dengan hangat oleh Direktur IJIR, Akhol Firdaus, Dekan FUAD, Dr. A. Rizqon Khamami, M.A. beserta Staff IJIR, Gedong Maulana Zubair, Heru Setiawan, dan kawan-kawan.

P3M memilih IJIR sebagai lembaga studi banding karena IJIR telah banyak melakukan penelitian terkait manuskrip dan Islam Jawa. Hal itu menjadi pertimbangan awal P3M melakukan studi banding ke IJIR.

Studi banding tersebut merupakan salah satu ikhtiar P3M IAIT Kediri terkait rencana pendirian lembaga riset pesantren dan manuskrip.

Pendirian lembaga ini dikarenakan IAIT Kediri merupakan kampus berbasis pesantren tertua yang berada di jantung kota Kediri dan mempunyai sumber daya melimpah dan potensial. Diskusi berlangsung cukup panjang, komunikatif, dan edukatif.

Banyak pembelajaran yang kami dapatkan dalam diskusi tersebut. Direktur IJIR berbagi pengalaman dan saran-saran strategis terkait langkah awal pendirian pusat kajian yang visioner dan membangun partisipasi aktif mahasiswa.

Dekan FUAD, Dr. A. Rizqon Khamami, M.A juga menyampaikan bahwa “Mendirikan pusat kajian harus digerakkan oleh imajinasi yang besar”, demikian pesannnya dalam diskusi tersebut.

Lebih lanjut, Direktur IJIR dan Dekan FUAD menyatakan bahwa IJIR siap menjalin kerjasama dengan lembaga riset pesantren dan manuskrip P3M IAIT Kediri.