IAI TRIBAKTI MELAKUKAN PEMBEKALAN KKN BPPD TAHUN 2022
IAI TRIBAKTI MELAKUKAN PEMBEKALAN KKN BPPD TAHUN 2022
LP3M IAI Tribakti Newsroom- Sebanyak 530 mahasiswa IAI Tribakti Lirboyo Kediri mengikuti Pembekalan KKN Reguler Periode tahun 2022. Pembekalan KKN diberikan selama dua hari sejak 2-3 Juli 2022 secara tatap muka di Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo. Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan bekal pengalaman dan perencanaan kepada para mahasiswa agar lebih terarah dalam melaksanakan program KKN.
Kepala LP3M, Zaenal Arifin mengatakan, KKN IAI Tribakti pada tahun 2022 ini dilakukan di 8 Desa dalam1 Kecataman, yaitu Desa Puncu, Desa Manggis, Desa Gadungan, Desa Watugede, Desa Wonorejo, Desa Satak, Desa Asmoro Bangun, dan Desa Sidomulyo yang masuk di Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Tema yang diangkat kali ini adalah KKN Berbasis Pengembangan Potensi Desa. Pelaksanaan KKN pada tanggal 18 Juli 2022 sampai 20 Agustus 2022. KKN IAI Tribakti kali ini melibatkan 18 dosen pembimbing lapangan dari berbagai fakultas.
“Sebanyak 530 mahasiswa dibagi menjadi 18 kelompok dan akan ditempatkan di Kecamatan Puncu, dan 113 menyebar di seluruh wilayah Indonesia”, kata Zaenal Arifin.
Zaenal jmenyampaikan, 83 peserta yang akan melakukan KKN pengabdian dari pondok pesantren Lirboyo akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia. Pihak IAI Tribakti sudah menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan pondok pesantren yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Ia juga menyampaikan, penempatan lokasi ini ditentukan setelah para dosen pembimbing lapangan melakukan survey dan analisis resiko.
“Untuk KKN kali ini Kita menargetkan 500 mahasiswa, dan alhamdulillah yang mendaftar lebih dari 500 mahasiswa. Pemberangkatan peserta nanti KKN akan dilakukan dengan sistem drive thru setelah dilakukan swab antigen”, ungkap Syafik Ubaidilla selaku Sekretaris LP3M IAI Tribakti .
Kepala LP2M, Zaenal Arifin menegaskan, semua kegiatan selama KKN harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Walaupun saat ini tren yang terpapar covid sudah turun, mahasiswa tidak boleh lengah dan tetap harus waspada.
Rektor IAI Tribakti Kediri, Dr. KH. Reza Ahmad Zahid, Lc, MA, menyamapaikan bahwa KKN adalah salah satu kegiatan akademik yang sangat penting, dan kegiatan mahasiswa dalam wujud pengabdian. Pembekalan KKN ini dilakukan sebagai bekal kepada peserta KKN agar lebih lihai saat nanti berada di Lokasi KKN.
“Sebelum berangkat, kita ingin mahasiswa benar-benar bisa terbekali dengan berbagai hal yang harus mereka persiapkan, sehingga mereka bisa merencanakan program dengan baik saat di lapangan selama sebulan nanti. Sealin itu, mahasiswa IAI Tribakti selalu dinanti-nanti kehadirannya oleh masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan mereka. Sehingga Gus Reza (panggilan akrab beliau) berpesan agar mahasiswa peserta KKN tahun 2022 ini menjaga marwah kampus dan penilaian positif tersebut”, tutur , Dr. KH. Reza Ahmad Zahid, Lc, MA.
Sementara itu, Ketua Senat IAI Tribakti Kediri, KH. Abdullah Kafabihi Mahrus menyampaikan, KKN ini berkaitan dengan mentalitas mahasiswa. Melalui KKN ini, mental mahasiswa akan diasah melalui keterlibatan mereka langsung di tengah masyarakat. “KKN ini juga sangat penting untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada pada masyarakat dan menyukseskan pembangunan Indonesia dan agama Islam”, KH. Abdullah Kafabihi Mahrus. KH. Abdullah Kafabihi Mahrus berharap, mahasiswa IAI Tribakti bisa menjadi penghubung antara ilmu pengetahuan dan teknologi dengan masyarakat. Sehingga mahasiswa juga bisa memanfaatkan kemampuannya dalam mengimplementasikan ilmu.