PEMBUKAAN KKN BPPD IAI TRIBAKTI TAHUN 2022 OLEH BUPATI KEDIRI

LP3M IAI Tribakti Newsroom- Lembaga penelitian, publikasi dan pengabdian masyarakat (LP3M) IAI Tribakti Kediri, pada tanggal 18/7/2022 yang lalu telah melakukan pembukaan atau serah terima, Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pengembangan Potensi Desa (KKN-BPPD) di Pendopo Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Ada pun pembukaan KKN tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kediri, Hanandhito Himawan Pramana atau  dikenal Dengan Mas Dhito, dan Rektor IAI Tribakti Kediri, Dr. KH. Reza Ahmad Zahid, Lc, MA.,

Pelaksanaan pembukaan  KKN BPPD diawali dengan pelepasan mahasiswa peserta KKN di Kampus IAI Tribakti Kediri, di Jalan KH. Wahid Hasyim 62 Bandar Lor Kota Kediri pada 08.00-09.00 WIB. Dengan rangkaian acara sambutan Rektor, Dr.KH. Reza Ahmad Zahid; Ketua Senat IAI Tribakti, KH. Ahmad Kafabihi Mahrus; dan do’a oleh Ketua Yayasan Tribakti KH. Atho’illah Sholahudin Anwar. Sebanyak 526 Mahasiswa melaksanakannya dengan khidmat rangkaian acara tersebut. Dr.KH. Reza Ahmad Zahid, memberi pesan bahwa mahasiswa IAI Tribakti harus menjadi manusia yang memberi kebermanfaatn bagi orang lain ketika nanti melaksanakan KKN di Kecamatan Puncu nanti, yang dilaksanakann 1 bulan dari tanggal 18 Juli-18 Agustus 2022. “Menjadi mahasiswa Tribakti harus menjadi khoirun nas anfauhum lin nas”. Tutur Gus Reza (panggilan akrab Rektor IAI Tribakti). “Mahasiswa Tribakti harus merepresentasikan lirboyo ketika di masyarakat, dan wajib menjaga marwah pondok Lirboyo”. Tukas KH. Kafabihi Mahrus.

Kemudian acara dilanjutkan dengan serah terima yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri pada pukul 11.30 WIB. Pada acara tersebut dihadiri oleh  BupatiKediri, Mas Dhito. Beliau berpesan pada dasarnya para jajaran Pemerintahan Kabupaten Kediri dengan senang hati menerima mahasiswa IAI Tribakti melaksanakan KKN di Kecamatan Puncu. Selain itu,Mas Dhito mengharapkan bahwa mahasiswa IAI Tribakti dapat memberikan sumbangsih yang nyata terhadap masyarakat Kecamatan Puncu, terutama membantu resiliensi ekonomi dan persoalan tata pamong di Kecamatan Puncu. “Meskipun IAI Tribakti adalah kampus berbasis agama (khususnya pondok pesantren Lirboyo), saya yakin mahasiswa Tribakti ini, dapat memberikan sesuatu yang lebih dari itu” tutur Mas Dhito. “Di saat KKN Nanti tolong mahasiswa Tribakti ikut berperan aktif dalam membantu  jalannya pemerintahan di desa-desa di Kecamatan Puncu” imbuhnya.

Sebagai tambahan infomasi, pelaksanaan KKN IAI Tribakti pada tahun 2022 di Kecamatan Puncu diikuti oleh 526 mahasiswa yang tersebar di 8 Desa, dengan didampingi 18 Dosen Pendamping Lapangan (DPL). Selain itu,terdapat 5 sasaran bidang garapan yaitu bidang keagamaan, lingkungan, pendidikan, kesehatan dan UMKM. Di mana 5 sasaran bidang ini akan dijadikan rujukan utama mahasiswa dalam mengembangkan potensi desa di Kecamatan Puncu.